Free Fire master League Season 1 akan mempertandingkan 12 tim yang memperebutkan tiket menuju fase Play-In dan berlaga di Free Fire Indonesia Master Season 3. Sebanyak 12 tim tersebut menempati posisi 2 dan 3 pada pada masing masing pot kecil dari pot A hingga pot F, berikut adalah daftar tim yang akan bertanding:

POT A 

  • Recca Esports

Dengan mengoleksi 58 pon dari 10 laga yang dijalani, Recca Esports harus puas berada di posisi 2 di pot kecil grup A dan menempatkan dirinya di Play-Off Free Fire Master League Season 1.

  • XCN Esports

48 poin yang didapatkan oleh XCN Esports menjadikan dirinya sebagai salah satu peserta Play-Off. Meski demikian, KsRain dan kawan-kawan harus terlebih dahulu bermain ketat dengan rivalnya yaitu The Pillars Claymore, hingga XCN membuktikan eksistensinya di pot A .

POT B

  • DG Esports

Berada di pot neraka tidak membuat DG Esport terpuruk. Terbukti dengan DG Esports yang berhasil bertengger di posisi 2 dalam pot kecil, tepat di bawah RRQ hades yang sudah mendapatkan tiket ke Grand Final FFIM 2020 Spring.

Perolehan 49 poin yang sama dengan rivalnya yaitu Boss Esport akan tetapi DG Esports mendapatkan perbedaan poin yang yang lebih tinggi dari Boss Esports.

  • Boss Esports 

Dengan kekuatan penuh Boss esport bermain agresif pada Match 9 Day 2 sehingga menambah jarak dengan tim yang berada di bawahnya. Boss menjadi tim yang mendampingi DG Esports dalam laga Play-Off Free Fire Master League dengan perolehan poin yang dengan DG Esport, maka Boss harus rela di posisi 3 di pot B.

POT C

  • ONIC Elysium

Tim yang nyaris menjadi juara di pot C ini harus rela memberikan gelar juara kepada Aura Esports karena perbedaan poin yang dimiliki, alhasil Aura lebih unggul.

Meskipun poin yang didapatkan Aura dan ONIC Elysium sama yaitu 67 poin dan ONIC harus melanjutkan mimpi nya mengejar tiket untuk ke Grand Final Free Fire Indonesia Master 2020 Spring melalui fase Play-Off.

  • Dranix Vendetta

Tim yang mendapatkan gelar juara di Free Fire Indonesia Master Season 2 ini adalah tim yang bermain cukup sengit dalam perolehan poin dengan Siren Esports. Meskipun demikian, tidak mudah rasanya untuk mempertahankan gelar juara Free Fire Indonesia Master dan kini Dranix Vendetta harus berjuang dalam fase Play-Off dengan 46 poin yang didapatkannya.

POT D

  • Dranix Dauntless

Sang adik kandung dari Dranix Vendetta, sang juara Free Fire Indonesia Master Season 2 ini harus rela ikut berjuang dengan kakak kandungnya di Play-Off Free Fire Master League Season 1.

Dengan poin yang relatif jauh dari rekan satu potnya yaitu EVOS Esport membuat Dranix Dauntless harus rela berada di posisi 2 di pot D dengan poin 49 dan harus melanjutkan perjuangannya untuk mendapatkan tiket ke Grand Final FFIM 2020 Spring.

  • BOOM Cerberus

Perolehan poin yang sama dengan Dranix Dauntless akan tetapi perbedaan poin yang didapatkan oleh BOOM masih kurang untuk menyalip Dranix Dauntless di posisi 2, BOOM harus puas berada di posisi 3 pot kecil dengan 49 poin yang diperolehnya.

POT E

  • STAR8 Esports

Hampir menjadi juara di pot E akan tetapi STARU8 Esports harus gigit jari setelah Bigetron pulang sebagai juara di pot E. Langkah STAR8 tidak berhenti di Free Fire master League Season 1, karena mereka akan melanjutkan perjuangan untuk mengisi panggung besar di Grand Final Indonesia Master 2020 Spring.

Dengan perolehan 58 poin yang diperoleh di 10 laga yang dijalani, kini STAR8 akan bertanding sebagai langkah utama dalam membalas dendam mereka di fase Play-Off Fire Fire Master League Season 1.

  • Alter Ego ZET

Sang rival, First Raiders mampu memberikan perlawanan yang sulit terhadap Alter Ego di beberapa Match terakhir, namun perolehan poin yang terpaut jauh dan sulit untuk dikejar membuat Alter Ego ZET berhak menjadi pendamping STAR8 Esports dengan 43 poin dan siap bermain di fase Play-Off. 

POT F

  • Louvre Esports

Mengantongi total 73 poin, permainan Louvre Esports dari 10 laga terakhir membuat mereka kokoh di posisi 2 klasemen pot F dengan poin yang terpaut jauh dengan rival satu pot yaitu Island of Gods. Hasil ini menjadikan Louvre sebagai salah satu peserta Play-Off Free Fire Master League Season 1.

  • Island of Gods

Nyaris menjadi tim yang berada di dasar klasemen pot kecil, Island of Gods berhasil comeback di beberapa match terakhir.

Hasil tersebut membuat IOG berada di posisi 3 dalam pot kecil dengan selsihi poin tipis dengan Aerowolf, tim yang menjadi rival terberatnya di Free Fire Master League Season 1.  Dengan perolehan 34 poin dari 10 laga terakhir dan hanya terpaut 3 poin dengan Aerowolf, membuat Island of Gods menjadi tim yang berhak melaju ke fase Play-Off.


Sebanyak 12 tim yang akan berjuang memperebutkan panggung besar ke Free Fire Indonesia Master 2020 Spring, mengingat perjuangan mereka selama 10 match yang dijalani sebelumnya.

Diprediksi, laga Play-Off yang disiarkan secara eksklusif hanya di kanal YouTube Garena Free Fire Indonesia akan berlangsung seru dan dramatis. Maka jadilah saksi perjuangan tim Free Fire favorit kamu dalam memperoleh hasil terbaik di laga Play-Off Free Fire Master League Season 1.