Gelaran bergengsi Free Fire Master League Season 1 terus berlanjut hingga pertarungan Match 1 Day 2. Kali ini, giliran tim-tim dari pot D, E, dan F yang siap unjuk gigi. Permainan para talenta-talenta berbakat di game Garena Free Fire akan memperebutkan poin krusial guna memuncaki perolehan setiap pot. Berikut jajaran tim yang bertanding:
Pot D:
- EVOS Esports
- BOOM Cerberus
- Dranix Dauntless
- GGWP.ID Soekarno
Pot E:
- STAR8 Esports
- Bigetron Magix
- Alter Ego ZET
- First Raiders Alpha
Pot F:
- Island of Gods
- ONIC Olympus
- Aerowolf Pro Team
- Louvre Esports
Ronde pertama dibuka dengan loot sengit di early game guna membawa keuntungan segi kill. Namun perubahan peta kekuatan di mid game semakin terasa ketika menyisakan 7 tim terakhir. Momen tarik-ulur yang lama antara tim yang bertanding membuat zona semakin sempit.
Pada akhirnya setiap tim di late game berusaha memberikan perlawanan maksimal, salah satunya dari Bigetron Magix yang memiliki keuntungan tempat di sisi high ground. Hingga late game, Bigetron Magix menjadi satu-satunya tim dengan 4 pemain dan mengemas kill yang banyak dengan total 14 kill dan mengemas Booyah! perdananya. BTR・Piw- pun menjadi pemain yang sangat mencolok dengan mengemas 5 kill pada ronde pertama.
Namun panasnya medan perang di Free Fire Master League berlanjut ke ronde kedua. Setiap tim memulai pertandingan dengan sangat agresif, bahkan tidak sampai 5 menit pertandingan beberapa tim telah tumbang. Puncaknya, Bigetron Magix yang mampu meraih Booyah! di ronde pertama harus menyerah.
Tentu pemenang baru akan hadir di ronde kedua. Pertandingan sengit berlangsung antara GGWP.ID melawan Island of Gods mewarnai mid game yang sengit. Bahkan, 3 pemain STAR8 Esports sempat knock sebelum akhirnya mendapatkan revive.
Meski STAR8 Esports bermain dengan sangat hati-hati, pada akhirnya hanya fase late game hanya menyisakan EVOS Esports melawan ONIC Esports yang tinggal satu pemain. Kemenangan telak ini sukses membawa sang armada harimau putih meraih Booyah! pertamanya dengan total 10 kill.
Ronde ketiga diwarnai dengan agresivitas setiap tim yang semakin meningkat. Hal ini didasari dengan perebutan poin di awal pertandingan yang dapat mengubah jalannya klasemen guna meraih tiket ke babak Grand Final FFML.
EVOS Esports menunjukkan rotasi yang cukup aman di mid game. Efektivitas strategi tim di akhir pertandingan pun mulai terlihat ketika peperangan terjadi dan menumbangkan ONIC Olympus. Persaingan di late game yang menyisakan tiga tim, yaitu Louvre, EVOS dan BOOM masih sama-sama bermain aman.
Hingga puncaknya, BOOM Cerberus sukses mendapatkan Booyah! berkat posisi high ground yang dengan leluasa menembak pemain EVOS serta Louvre. BOOM•Mystiic jadi pusat perhatian dengan mengemas 8 dari total 9 kill di ronde ketiga.
Ronde keempat jadi pembuktian dan kesempatan terakhir guna meraih poin maksimal di Match 1 Day 2. Namun seakan menarget tim-tim papan atas, beberapa juara menjadi bulan-bulanan di ronde keempat. EVOS Esports yang mampu mengamankan posisi 5 besar di 2 ronde berturut-turut harus gugur di posisi 9.
Akhir pertandingan menyisakan 5 tim terakhir yaitu Dranix Dauntless, Alter Ego, GGWP.ID Soekarno, dan Bigetron Magix. Pertarungan sengit yang hadir rupanya kembali menjadi panggung untuk BTR・Piw-. Akhirnya, Bigetron Magix sukses mendapatkan Booyah! keduanya dengan total 17 kill.
Berikut klasemen terakhir dari gelaran Free Fire Master League: Match 1 Day 2:

Ingin menyaksikan keseruan lain di Free Fire Master League Season 1? Saksikan langsung di kanal YouTube Garena Free Fire di sini.
Semoga berhasil kalian
Satria wibawa
Star•Hyabuza kiblattt gua bangettt luhh bor😍😍😍
EVOS ESPORT
SEMOGA MENANG
Evos mantaffff.