Kompetisi profesional Free Fire memang menyisakan beragam cerita yang menarik untuk dibahas. Garena sendiri memiliki rangkaian kompetisi resmi yang mampu mencuri perhatian para pencinta Free Fire.
Kali ini seri Free Fire Master League Season 1 menjadi topik pembicaraan dengan beragam format liga yang ditunjukkan. Pada gelaran Match 10 Day 1, ada 3 pot yang bertemu yaitu pot A, E, dan F guna memuncaki masing-masing klasemen. Berikut jajaran tim yang bertanding:
Pot A:
- Rosugo Esports
- The Pillars Claymore
- Recca Esports
- XCN Esports
Pot E:
- STAR8 Esports
- Bigetron Magix
- Alter Ego ZET
- First Raiders Alpha
Pot F:
- Island of Gods
- ONIC Olympus
- Louvre Esports
- Aerowolf Pro Team
Tanpa menunggu waktu yang lama, pertandingan ronde pertama menyajikan peperangan yang cukup sengit. Menjaga perolehan poin dari segi kill tentu lebih mudah ketimbang menjaga posisi hingga akhir pertandingan.
Strategi agresif dihadirkan oleh Aerowolf yang sementara menempati posisi terbawah pot F. Namun nahas, armada Serigala Putih harus kandas di tangan Louvre Esports yang bermain dengan serangan dua arah. Akhir ronde menyisakan 3 tim yang berakhir untuk Booyah! tim Rosugo Esports.
Spartan dan kawan-kawan bermain cukup rapih dengan posisi yang lebih diuntungkan. Hasil ini membuat Rosugo meraih total 400 poin dan 5 kill.
Berbeda dengan tingginya tensi pertandingan sebelumnya, ronde kedua lebih menunjukkan permainan yang cukup pasif. Hanya nama-nama tim agresiflah yang menunjukkan permainan menghibur, salah satunya pertandinga antara Louvre melawan STAR8.
Setelah penyempitan zona, akhir ronde memaksa setiap tim tersisa bermain sigap dan cepat. Akhirnya, First Raiders yang menempati dasar klasemen pot A sukses menuntaskan misinya dengan total 520 poin serta 11 kill.
Pertandingan terus berlanjut ke ronde ketiga yang menyisakan 2 pertandinga saja untuk mendulang poin. Ada pot A yang masih bermain cukup sengit, ditambah pot F yang saling sikut guna menjauhi dasar klasemen.
Korban pertama di ronde ketiga ditunjukkan oleh The Pillars Claymore, tim milik Ariel ‘NOAH’ tersebut disingkirkan oleh STAR8. Disusul dua tim raksasa yang gugur lebih cepat dari Bigetron Magix dan Rosugo Esports.
Peperangan sengit yang terus ditunjukkan dari awal hingga akhir ronde menyajikkan clash ketat antara 5 tim. Puncaknya, Booyah! sukses diraih kembali oleh First Raiders Alpha dengan torehan 380 poin serta 4 kill.
Akhir ronde yang semestinya menjadi momentum kebangkitan dari dasar klasemen beberapa tim justru berakhir pasif. Persaingan ketat sangat mencolok di pot A dan F, seperti dominasi Rosugo dan harapan juara Aerowolf.
Zona yang terus menyempit membuat lahan peperangan tidak terelakkan. Alhasil, 4 tim bersiteru untuk merebut posisi-posisi pot, seperti XCN, Rosugo, Recca, dan ONIC Olympus. XCN yang hanya menyisakan Rain seorang justru mampu mengalahkan 3 pemain Recca yang tersisa.
Booyah! di ronde keempat sukses menjadi milik XCN Esports dan mereka menorehkan total 560 skor dan 13 poin. Berikut jajaran klasemen terakhir di Match 10 Day 1:
Hasil hari ini pun membuat Rosugo Esports menjadi perwakilan langsung menuju Grand Final FFIM 2020 Spring untuk pot A. Dengan hasil ini maka sudah ada 5 tim yang mengamankan tempatnya ke ajang tersebut, yaitu RRQ Hades, EVOS Esports, Bigetron Magix, ONIC Olympus, serta Rosugo Esports.
Siapakah tim terakhir yang akan lolos dari pot C? Mampukah pertandingan terakhir pada 14 Februari 2020 mendatang menjadi pertandingan sempurna guna menutup FFML Season 1? Terus tonton sengitnya pertarungan pemain Free Fire terbaik Indonesia hanya di kanal YouTube Garena Free Fire Indonesia!
Saya mau ikut biar menang
Salam bohay semoga Abang juara / menang piala free fire
Salam boyah untuk AURA
Semangat ya AURA ESPORT
Egi
ikutan
Salam booyah/
Matap bang