Panasnya kompetisi dan sengitnya pertandingan di panggung Free Fire Master League Season 1 terus berlanjut. Sebanyak 24 tim akan memperebutkan tiket menuju Grand Final FFML Season 1 dan menjadi pemuncak masing-masing pot.
Perebutan poin dari 12 tim di setiap harinya menjadi kian menarik mengingat peta persaingan di Free Fire Master League Season 1 masih sangat sengit. Giliran pot C, D, dan F yang siap unjuk gigi menunjukkan permainan terbaik, berikut jajaran tim yang bertanding:
Pot C:
- Aura Esports
- ONIC Elysium
- Dranix Vendetta
- Siren Esports
Pot D:
- EVOS Esports
- Dranix Dauntless
- BOOM Cerberus
- GGWP.ID Soekarno
Pot F:
- ONIC Olympus
- Louvre Esports
- Island of Gods
- Aerowolf Pro Team
Tanpa membuang waktu lama, 12 tim yang bertanding mempersiapkan strategi serta amunisi guna memuncaki poin perdana di Match 3 Day 2. Namun nama-nama besar mulai hilang berkat pertarungan ketat di Factory serta zona yang mulai menyempit, seperti Aerowolf serta Aura Esports yang cukup difavoritkan.
Sempitnya zona serta panasnya pertandingan di Factory yang masih menyisakan 7 tim membuat peperangan besar tidak terhindarkan. EVOS Esports pun sempat memimpin jalannya tempo peperangan hingga takluk oleh ONIC Olympus.
Hanya menyisakan Amek, ONIC Olympus pun menyerah bersama GGWP.ID Soekarno yang dihalang pergerakannya oleh Louvre Esports. LVr Black dan kawan-kawan sukses mengemas Booyah! perdananya dengan 440 poin serta total 7 kill.
Belum berakhir, keseruan FFML Match 3 Day 1 berlangsung di ronde kedua yang menjadi rebutan untuk menambah pundi-pundi poin. Ada beberapa tim yang memilih bermain aman dan menahan tempo layaknya Aura. Namun, ada juga tim yang memilih agresif sejak awal jalannya pertandingan seperti Siren Esports dan BOOM Cerberus.
Ronde dua menyajikan banyak eksperimen dari 12 tim yang bertanding dan membaca situasi merupakan tugas yang utama. Peperangan di bukit Field menjadi bukti pentingnya positioning map seperti yang ditunjukkan EVOS Esports.
Pasalnya, EVOS yang mendapatkan Booyah! di ronde kedua mampu menahan pergerakan Louvre, Aura Esports dan ONIC Elysium. Kemenangan di ronde kedua pun menghadiahkan EVOS dengan torehan poin sebesar 440 serta mengemas total 7 kill.
Di ronde ketiga permainan seakan naik tempo, terlihat dari beberapa tim yang melakukan looting secara cepat dan memanfaatkan positioning map. Berkaca dari ronde satu dan dua rasanya lokasi menjadi kunci Booyah! berkat jarak tembak yang aman dan terukur.
Kali ini EVOS Esports yang tidak mendapatkan lokasi strategis guna melancarkan serangan. Justru Abu dan kawan-kawan menjadi target serang ONIC Elysium, GGWP.ID Soekarno, dan Aura Esports.
Puncaknya, Aura Esports sukses meraih Booyah! di ronde ketiga berkat permainan cekatan menahan gempuran GGWP.ID dan ONIC. Cavella dan kawan-kawan berhasil meraih total poin sebanyak 420 serta total 7 kill.
Semakin memanas, ronde keempat menjadi ladang poin terakhir, apalagi bagi tim-tim yang membutuhkan poin guna memanjat klasmen di masing-masing pot. Pergerakan zona berperan besar mengingat 7 tim dikumpulkan di map terbuka.
Hujan tembakan serta jajaran Gloo Wall menghiasi akhir ronde hingga ONIC Elysium mampu mengamankan Booyah! perdananya. Hasil ini cukup mudah diraih setelah BOOM Whynot tidak mampu melakukan manuver serangan dan memilih mengamankan placement point di atas jembatan.
ONIC Elysium sukses mengemas 420 poin dan total 6 kill di ronde ke-4. Hasil ini juga mengamankan posisi ONIC Elysium yang secara konsisten mengamankan posisi 5 besar. Berikut torehan klasemen akhir di Match 3 Day 2:

Penasaran dengan keseruan pertandingan tim-tim Free Fire terbaik Indonesia? Saksikan secara langsung dan eksklusif hanya di kanal YouTube Garena Free Fire Indonesia!
Turnamen berkelas
Semoga menang
Mantul evos