Petualangan para tim Free Fire terbaik Indonesia guna menjadi yang terbaik terus berlanjut di ajang Free Fire Master League Season 1. Jumlah hadiah yang fantastis semakin menambah sengitnya pertandingan antara 24 tim Free Fire terbaik di Indonesia.

Kini giliran grup A, B dan F yang siap memberikan permainan terbaiknya di panggung FFML Season 1. Berikut jajaran tim yang bertanding:

Pot A:

  • The Pillars Claymore
  • XCN Esports
  • Recca Esports
  • Rosugo Esports

Pot B:

  • RRQ Hades
  • DG Esports
  • Team Elvo
  • Boss Esports

Pot F:

  • ONIC Olympus
  • Louvre Esports
  • Aerowolf Pro Team
  • Island of Gods

Ronde pertama berlangsung dengan penyebaran tim di beberapa lokasi yang diwarnai dengan pertarungan sengit. Bahkan, pemuncak pot A yaitu The Pillars Claymore harus tumbang di 10 besar. Begitu juga pilar penting RRQ Hades, yaitu Legaeloth yang gagal bermain hingga akhir ronde.

Bukit di daerah Peak menjadi lokasi terakhir di panasnya ronde pertama. Boss Esports merajai jalannya pertandingan dengan kill demi kill oleh AIMFOY dan Ngana.

Hingga akhirnya, aim indah dan tepat sasaran dari para pemain Team Elvo mampu mengamankan Booyah! perdana dengan torehan 460 poin serta 8 kill.

Pasca rehat, panasnya peluru di Free Fire kembali mewarnai ronde kedua. Kini, nama-nama besar kembali tumbang layaknya The Pillars, XCN dan Louvre Esports.

Dua nama yang sangat mendominasi adalah RRQ Hades dan Team Elvo. Setelah bermain cukup buruk pada Match 3 Day 1, Team Elvo menunjukkan taringnya. Puncaknya, Team Elvo sukses meraih Booyah! keduanya setelah clutch sempurna dari Gabz yang menundukkan 2 pemain RRQ Hades.

Kemenangan ini juga memperpanjang rekor positif Team Elvo pasca menjuarai Piala Presiden Esports Free Fire. MoMota dan kawan-kawan sukses meraih total 360 poin dan 3 kill. Sementara itu, RRQ Hades mampu meraih poin sedikit lebih banyak berkat permainan agresifnya dari segi jumlah kill.

Aksi menawan para pemain Free Fire yang handal terus berlanjut hingga ronde ketiga. Mengecilnya zona membuat semua tim terpaksa melakukan war untuk mengamankan poin placement. Mars Electric, Factory hingga Pochinok menjadi lahan perang setelah menjadi posisi perebutan.

Perlahan namun pasti, zona mengecil di Factory yang memiliki banyak tembok dan lokasi yang cukup sulit dijangkau. Alhasil, peperangan jarak dekat menjadi pilihan terakhir para tim yang tersisa guna meraih Booyah! dan mengoleksi poin.

Hingga akhirnya pertarungan sengit di ronde ketiga berhasil diamankan Recca Esports yang memanfaatkan posisi RRQ Hades yang terjepit. Zona yang lebih menguntungkan juga membantu meraih Booyah! perdana bagi Recca dengan torehan 560 poin dan total 13 kill.

Babak terakhir guna mengamankan poin menjadi kian panas di FFML Season 1. Brasilia mempertemukan beberapa tim yang saling berebut poin kill dan lokasi yang strategis di pertengahan zona. Pertengahan ke akhir ronde diwarnai dengan war ketika zona semakin menyempit.

Akhirnya, Booyah! di ronde keempat sukses didapatkan oleh ONIC Olympus berkat positioning yang sempurna di atas jembatan. Tersisa Aerowolf di akhir ronde yang tertahan oleh pertahanan 4 pemain ONIC. Puncaknya, Tayooo dan kawan-kawan berhasil meraih total 520 poin dan 11 kill.

Lagi-lagi, belum ada satu tim pun yang mampu meraih hat-trick Booyah! selama berlangsungnya gelaran Free Fire Master League Season 1. Berikut klasemen terakhir di Match 4 Day 1:

rekap free fire

Ingin menyaksikan keseruan pertandingan para talenta Free Fire terbaik Indonesia? Saksikan secara langsung dan eksklusif hanya di kanal YouTube Garena Free Fire Indonesia setiap jam 7 malam WIB!