Kompetisi resmi paling bergengsi yaitu Free Fire Master League Season 1 menjadi fokus para pencinta game Garena Free Fire.

Sebanyak 24 tim terbaik dengan talenta-talenta berbakat memperebutkan tempat menuju gelaran utama, yaitu panggung Playoff FFML S1.

Drama perebutan poin masih terus berlanjut guna menjauhi dasar klasemen di masing-masing pot. Beberapa nama sudah dipastikan tersingkir, salah satunya First Raiders Alpha. Kali ini, Match 6 Day 2 menghadirkan 3 pot yang berkompetisi dari B, D, dan F. Berikut jajaran tim yang bertanding:

Pot B:

  • RRQ Hades
  • DG Esports
  • Boss Esports
  • Team Elvo

Pot D:

  • EVOS Esports
  • Dranix Dauntless
  • BOOM Cerberus
  • GGWP.ID Soekarno

Pot F:

  • ONIC Olympus
  • Louvre Esports
  • Aerowolf Pro Team
  • Island of Gods

Pertandingan pertama menyajikan tempo permainan yang cukup pelan. Setiap tim-tim yang bertanding masih meraba strategi yang ditunjukkan oleh para lawannya. Meski demikian, ada satu tim yang terus bermain konsisten dengan gaya agresifnya, yaitu EVOS Esports.

Tercatat 15 kill berhasil dikumpulkan tim EVOS. Namun nahas, Abu dan kawan-kawan yang terlalu agresif justru lengah di baku tembak pada area open field. DRNX Muharto memanfaatkan posisi EVOS yang terbuka dan mengeliminasi tim harimau putih di urutan ke-4.

Akhir ronde pertama sendiri berakhir dengan anti-klimaks mengingat strategi Gloo Wall ditunjukkan untuk menahan pergerakan dan mengamankan zona. Puncaknya, BOOM Cerberus sukses meraih Booyah! dengan total 460 poin serta 8 kill.

Keseruan yang berlangsung di ronde sebelumnya terus berlanjut dan kini panasnya ronde kedua diawali dengan tumbangnya Dranix Dauntless yang sempat menempati posisi kedua di ronde pertama. Namun di ronde kedua tim bermain cukup imbang dan tampil sama kuat.

Hingga di akhir pertandingan yang menyisakan IOG, RRQ, ONIC serta Boss Esports permainan masih berlangsung cukup pasif. Namun, pada akhirnya ONIC Olympus meraih Booyah! berkat posisi yang menguntungkan di atas bukit. RGone dan kawan-kawan meraih total 480 poin serta 9 kill.

Menuju ronde ketiga, Pochinok justru menjadi ladang baku tembak oleh beberapa tim yang berusaha menjauhi pot dasar, layaknya Island of Gods. Zona yang terus menyempit tidak membuat arena pertandingan banyak berubah.

Tersisa 4 tim, yaitu Island of Gods, DG Esports, GGWP.ID Soekarno, dan Louvre. Usaha menjaga zona ditunjukkan oleh para tim yang tersisa. Puncaknya, Armada GGWP.ID lah yang mampu mencatatkan Booyah! pada ronde ketiga berkat keuntungan posisi dan jumlah pemain. Maybee dan kawan-kawan meraup total 360 poin serta 3 kill.

Awal dari ronde terakhir diwarnai dengan aksi menawan dari CUPAY yang mengeliminasi pemuncak grup F, ONIC Olympus. Pertempuran terus berlanjut hingga puncaknya RRQ Hades tumbang di posisi kelima oleh Louvre.

Zona yang cukup sempit membuat pertempuran semakin menyempit. Puncaknya, EVOS Esports meraih Booyah! di ronde keempat berkat keuntungan jumlah pemain dan positioning yang aman. Armada harimau putih mampu menumpaskan Louvre dan BOOM Cerberus di ronde terakhir pada Match 6 Day 2. Berikut hasil klasemen terakhir:

Saksikan terus keseruan pertandingan para talenta Free Fire terbaik Indonesia di ajang FFML Season 1. Beragam strategi dan aksi menegangkan bisa kamu lihat secara langsung dan eksklusif hanya di kanal YouTube Garena Free Fire Indonesia setiap jam 7 malam WIB!