Free Fire seakan menyihir para penggemar game Battle Royale dengan keseruan ranah kompetitif serta fitur-fitur yang berbeda dari kompetitornya. Memanfaatkan momentum, Garena selaku publisher Free Fire menghadirkan gelaran kompetitif sistem liga dengan Free Fire Master League Season 1:

Kali ini, pot B, D, dan E yang siap adu strategi guna meriah poin maksimal dan menjauhi dasar masing-masing perolehan pot. Berikut jajaran tim yang bertanding:

Pot B:

  • RRQ Hades
  • DG Esports
  • Boss Esports
  • Team Elvo

Pot D:

  • EVOS Esports
  • BOOM Cerberus
  • GGWP.ID Soekarno
  • Dranix Dauntless

Pot E:

  • STAR8 Esports
  • Bigetron Magix
  • Alter Ego ZET
  • First Raiders Alpha

Jajaran pertandingan yang tinggal menghitung minggu membuat banyak tim yang berada di dasar pot harus berusaha ekstra. Kali ini, ada nama-nama yang harus bermain lebih giat, seperti Team Elvo, GGWP.ID Soekarno dan First Raiders Alpha.

Sengitnya pertandingan pembuka dimulai dengan agresi Dranix Dauntless yang menuntaskan perjalanan Boss Esports lebih awal. Peta pertarungan yang berjalan pasif di awal sontak berubah 180 derajat hingga ke akhir ronde yang menyisakan 6 tim.

Zona yang menyempit di Clock Tower membuat 6 tim mencoba meraih posisi yang nyaman. Hingga puncaknya, SAM dari EVOS Esports menekuk 2 pemain Bigetron Magix sebagai penutup ronde dan meraih Booyah! perdananya.

Armada Harimau Putih menorehkan total poin sebesar 420 dan membukukan 6 kill. Hasil ini membuat EVOS Esports semakin perkasa di puncak pot D.

Ronde kedua berlanjut dengan peperangan para tim yang sengit sejak awal pertandingan. Bahkan, ada beberapa individu yang bermain menakjubkan guna membawa timnya juara, salah satunya MUHARTO dari Dranix Dauntless.

Akhir ronde membawa aksi baku tembak yang sangat sengit dengan beberapa nama seperti Bigetron, Dranix Dauntless, BOOM Cerberus dan DG Esports. MUHARTO jadi pahlawan Booyah! armada Naga Dranix dengan 8 kill dari total 13 kill dari segi tim.

Menjalani ronde ketiga, nama-nama yang sempat memimpin klasemen seperti Team Elvo bermain sangat agresif. Korban pertama sang juara Piala Presiden Esports 2020 Free Fire Region Barat tersebut adalah DG Esports yang dipimpin oleh Kenzooo.

Kemelut pertandingan di ronde ketiga terus berlangsung dan kini ada 5 tim yang menghiasi akhir ronde, salah satunya adalah STAR8 Esports. Genjer memantau permainan dengan penempatan posisi yang nyaman dan meraih 5 kill. Hasil ini membuat STAR8 meraih Booyah! dengan torehan total 560 poin serta 13 kill.

Menutup pertandingan di Match 7 Day 2, sejumlah tim yang bertanding mematangkan strategi guna mengais poin di akhir ronde. Lagi-lagi Brasilia menjadi pusat pengecilan zona dengan 9 tim yang masih bertahan.

Tentu prediksi banyak orang yang meliputi kerusuhan akan terjadi. Dan benar saja, sejumlah tim-tim favorit tumbang seperti Alter Ego ZET, Boss Esports, dan RRQ Hades. Dan puncaknya, Bigetron Magix menjadi tim yang meraih Booyah! setelah keuntungan posisi dan jumlah pemain. Berikut hasil klasemen terakhir Match 7 Day 2:

match 7 day 2

Ingin menyaksikan keseruan-keseruan lain di panggung FFML Season 1? Pantengin terus pertandingan 24 tim Free Fire terbaik Indonesia setiap jam 7 malam WIB hanya di kanal YouTube Garena Free Fire Indonesia!