Gelaran Free Fire Master League Season I menyisakan banyak cerita, baik dari ranah kompetitifnya ataupun para pemain yang mewarnai gelaran bergengsi tersebut. Pertarungan 24 tim Free Fire terbaik membawa kemeriahan tersendiri dengan roster bintang serta tim-tim terbaik di Indonesia.

Format Free Fire Master League Season I memang menarik apalagi dengan sistem liga. Keunikan dari sistem liga adalah peta kekuatan yang terus berubah. Apalagi ada 12 tim Free Fire terbaik yang bertanding dengan pot yang berbeda di setiap harinya.

Bila para penonton setia FFML Season I erat dengan nama seperti EVOS Esports atau Aura Esports, rasanya tidak afdol bila tidak mengakui kehebatan RRQ Hades. Yap, “Sang Raja” berhasil keluar sebagai tim kedua yang siap memeriahkan Grand Final FFIM 2020 Spring.

Hasil ini berhasil dibukukan setelah Legaeloth dan kawan-kawan menempati urutan kedua pada gelaran Match 8 Day 2. Penambahan poin yang lebih dari cukup guna memastikan langkah ke panggung utama Grand Final FFIM 2020 Spring mendatang.

RRQ Hades juga salah satu tim yang cukup mematikan dari segi kill setelah EVOS Esports. Hanya ada dua tim yang merengkuh gelar “Team Predator” dan RRQ Hades adalah salah satunya.

Tepatnya pada Minggu Kedua, Team Predator mampu mencatatkan total torehan 45 kill. Hasil ini tidak lepas dari strategi agresif yang juga diusung oleh RRQ Hades.

Meski di atas kertas, RRQ Hades tidak memerlukan poin tambahan namun masih ada nama-nama yang berjuang menjauhi masing-masing dasar klasemen pot. Masih ada 5 tim yang berkesempatan tampil di babak Grand Final FFIM 2020 Spring mendatang.

Siapakah tim yang akan menyusul langkah RRQ Hades dan EVOS Esports? Nama-nama mana lagi yang akan tampil sebagai pemuncak pot? Saksikan terus sengitnya pertarungan para tim-tim Free Fire terbaik secara eksklusif di kanal YouTube Garena Free Fire!

Post Views: 2,989