Hi Survivors!

Rampung sudah pagelaran FFIM 2022 Fall. Pertandingan sengit resmi berakhir atas kemenangan RRQ Kazu. Memuncaki klasemen, RRQ Kazu unggul dengan permainan konsisten hingga berhasil menyelesaikan misi dengan sempurna.

Survivors, perjuangan RRQ Kazu di musim ini sungguh menakjubkan. Sejak alami degradasi hingga mampu menjadi satu tim yang akan berjuang di kancah internasional. Tidak hanya mampu menjadi pemenang, RRQ Kazu pun menyabet gelar tim predator sekaligus RRQ Abay juga raih the predator, menjadi bukti keganasan dari RRQ Kazu.

Kali ini, kita berkesempatan berbincang bersama RRQ Abay sang predator FFIM 2022 Fall. Simak penjelasannya di bawah ini!

RRQ Abay: Alasan Raih Predator FFIM 2022 Fall

Selain latihan rutin, RRQ Abay menyebutkan adanya niat memberikan penampilan maksimal menjadi pendukung utama ia meraih predator. Namun ia menegaskan, gelar Predator tersebut hanyalah bonus.

“Pendukungnya ya cuma niat yang ada di dalam hati saya sendiri. Kalau niatnya ingin juara ya harus ada niat, buat predator itu cuma bonus,” jelas Abay.

Meski pulang sebagai juara FFIM 2022 Fall, RRQ Abay merasa perfoma RRQ Kazu tidak ada bedanya dari laga lainnya. Ia menilai RRQ Kazu dari dulu sudah sangat kuat.

“Kalo buat performa di Grand Final FFIM 2022 Fall sih sama aja, soalnya pandangan saya dari dulu tim RRQ Hades ganti nama RRQ Kazu memang sangat kuat.”

Tidak merasa berpuas hati, RRQ Abay menuturkan masih banyak misi yang harus dicapai bersama RRQ Kazu. Abay miliki tekad untuk merasakan raih juara FFML di musim selanjutnya dan FFWS 2022 Bangkok.

“Kalau untuk raih juara FFIM 2022 Fall saya merasa belum puas, karena belum merasakan juara FFML dan FFWS,” jelas Abay.

Terakhir, RRQ Abay sangat berharap kepada pendukung RRQ Kazu untuk memberikan semangat baik saat keadaan mereka sedang di atas atau di bawah.